Foto: Dok. Gojek
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengungkap pertemuannya dengan pendiri sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim dan Presiden Gojek Andre Soelistyo untuk membicarakan kondisi warga Malaysia yang menggantungkan hidupnya melalui sepeda motor.
Dia membuat posting dalam akun resmi Instagramnya dan mengungkap akan melakukan pembicaraan serius dengan kehadiran Gojek di Malaysia.
Pembicaraan ini akan dilakukan bersama Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad dan Menteri Transportasi Anthony Loke serta Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, Rabu besok (21/8).
Pada 18 Agustus lalu, Saddiq membuat sebuah jajak pendapat di Twitter kepada para pengikutnya. Dia bertanya apakah anak muda Malaysia menyetujui kehadiran Gojek di Malaysia untuk menaikkan perekonomian dengan hadirnya lapangan kerja baru.
Dari 56.427 orang yang mengikuti jajak pendapat, 88 persen setuju atas kehadiran Gojek dan 12 persen di antaranya tidak setuju.
Anak muda Malaysia,
Saya perlukan suara anda.
Untuk membantu golongan mat motor, adakah anda bersetuju dengan ekonomi GoJek (2-wheel transport for people/makanan/Smal businesses)?
Di Thailand/Singapore, kurang setahun, ratusan ribu peluang pekerjaan baru tercipta.
(Pls RT)
5,090 people are talking about this
Sebelumnya, pada awal 2019, Gojek mengungkap belum memiliki rencana untuk mengaspal di Malaysia. Saat ini, Gojek sudah mengaspal di Vietnam, Thailand dan Singapura.
Namun, di Vietnam dan Thailand tidak menggunakan nama Gojek. Sedangkan di Filipina, Gojek masih terganjal regulasi hingga saat ini.
Hingga berita ini diturunkan, CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak Gojek. Namun, belum mendapatkan tanggapan.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190820111406-185-422959/temui-menpora-gojek-siap-mengaspal-di-malaysia